Studi Pemeliharaan Pada Jaringan Bertegangan 20 KV Dengan Metode BerjarakDi PT. PLN Persero Unit Bisnis Distribusi Jawa Timur UPJ Area Gresik
Pekerjaan Jaringan Dalam Keadaan Bertegangan(PDKB) di PT. PLN Persero Unit Bisnis Distribusi (UBD) Jawa Timur UPJ Area Gresik pada tegangan 20 KV, menggunakan metode berjarak menggunakan stick yang berisolasi dan dibantu oleh peralatan pelengkap lainnya. Untuk pelaksanaan PDKB tanpa memadamkan aliran listrik, sehingga kwh yang hilang dapatdiselamatkan. PDKB ini berguna untuk meningkatkan keandalan penyaluran tenaga listrik, meningkatkan pelayanan kepada konsumen serta mengurangi pemadaman listrik.
Pengumpulan data dilakukan di lapangan lalu dianalisa mengenaimanfaat PDKB. Pelaksanaan PDKB 20 KV (TM) ini meliputi pemasangan bara serta pemeliharaan jaringan yang telah ada tanpa padam. KWH yang diselamatkan oleh PT. PLN Persero Unit Bisnis Distribusi (UBD) Jawa Timur UPJ Area Gresik dari bulan Januari sampai dengan September tahun 2002 adalah sebesar 2384424 KWH dengan tingkat keandalan SAIDI sebesar 0,5626 % dan SIFI sebesar 15,0135 %
Latar Belakang
Seiring dengan semakin berkembangnya sektor perindustrian serta meningkatnya kehidupan rumah tangga dengan peralatan serba listrik dewasa ini maka kehidupan akan energi listrik semakin meningkat. Hal ini mgengakibatkan ketergantungan masyarakat terhadap energi listrik semakin besar sehingga keinginan masyarakat terhadap listrik semakin baik pelayanan dan kontinyuitas penyaluran listrik bertambah besar pula.
Oleh karena itu, dengan setiap terhentinya aliran listrik baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja akan menimbulkan keluhan bagi masyarakat konsumen listrik dan ini jelas merugikan pihak perusahaan listrik sendiri. Di lain pihak, semua jaringan distribusi memerlukan pemeliharaan dan perbaikan baik secara berkala maupun tiba-tiba mendadak akibat berbagai gangguan dan kerusakan, hal ini juga dapat menyebabkan terhentinya penyaluran aliran listrik kepada konsumen.
Maka dari itu dalam rangka meningkatkan keandalan penyaluran tenaga listrik dan pelayangan kepada konsumen serta upaya mengurangi pemadaman listrik terencana yang diakibatkan oleh pekerjaan pemeliharaan dan perluasan jaringan maka PT. PLN Persero Unit Bisnis Distribusi (UBD) Jawa Timur UPJ Area Gresik melalui PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) berusaha agar dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan tersebut diatas dapat dilaksanakan tanpa harus memadamkan aliran listrik.
Tujuan
Meningkatkan efisiensi PLN dalam hal keandalan untuk pemasangan atau penyambungan pelanggan industri baru tanpa adanya pemadaman listrik, untuk menekan KWH yang tidak terjual sekecil mungkin akibat dari pemadaman.
Jaringan Distribusi
Sistem tenaga listrik merupakan sistem saranapenyaluran tenaga listrik dari titk sumber ke titik pusat beban (konsumen). Penyaluran tenaga listrik ini mempunyai peranan penting dalam penyuplai tenaga listrik ke konsumen, hal ini di karenakan apabila terjadi gangguan pada penyaluran tenaga listrik maka dapat mengakibatkan kerugian baik kepada konsumen maupun pada PLN itu sendiri.
Penyaluran tenaga listrik dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
1.Saluran Udara (overhead line)
Menyalurkan tenaga listrik melalui kawat-kawat yang digantung pada tiang-tiang transmisidengan perantaraan isolator-isolator.
2.Saluran Bawah Tanah (Under Ground)
Menyalurkan tenaga listrik melalui kabel-kabel bawah tanah.
Analisa Data Pemeliharaan
Pelaksanaan Pekerjaan Dalam Keadaaan Bertegangan
Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) memiliki struksur organisasi yang dimulai dari koordinator, yang kemudian dibawah koordinator terdapat preparator
yang tugasnya adalah yang mensurvei, yang membagi tugas dengan lain-lain yang selanjutnya dibawahnya terdapat dua pengawas yang fungsinya untuk mengawasi para petugas pelaksana PDKB yang urutannya berada dibawah pengawas atau yang disebut linesmen seperti pada gambar di bawah ini :
Koordinator
Preparator
Pengawasan
Linesment Linesment Linesment Linesment
Kesimpulan
1.Hotline maintenance (PDKB) merupaka pekerjaan pada saluran bertegangan 20 KV tanpa memadamkan salauran listrik, sehingga tidak menggangu dan merugikan pada konsumen maupun PLN sendiri.
2.Pelaksanaan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) menggunakan metode berjarak dengan stick danperalatan lengkap lainnya.
Daftar Pustaka
1.…,”Pembukuan Pusat Listrik Tenaga Diesel”, SPLN 47-1, PLN, 1981
2.…,” Pembukuan Pusat Listrik Tenaga Diesel”, SPLN 47-2, PLN, 1982
3.Marsudi, D. “ Pembangkit Energi Listrik”, Erlangga, Jakarta,2005
4.Nasrudin,D. “ Analisa Produksi Listrik Pada PLTMH Kampung Melong Kabupaten Subang”, Skripsi Sarjana, Fakultas Teknikm Industri, UMB,2005
5.Rizal, A. “ Studi Tentang Pembangkit Listrik Tenaga Diesel(PLTD) dengan daya 4 x 500 Kw di Pulau Bawean”, Skripsi Sarjana, FTI, UKP. 2001
Diposting oleh:
Nama : Muhammad Ardhinata
NIM : 41407010018
Fakultas : Teknologi Industri
Jurursan : Teknik Elektro
Skripsi/ Jurnal : Skripsi Cecilia Komara
Selasa, 01 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar